Mendengar kabar itu, Ahok, Panggilan Basuki, lantas berkelakar bahwa ia akan membacakan mantra supaya rumah itu bisa dirobohkan. "Pakai jampi-jampi saya pasti bisa" kata Ahok saat ditemui di Universitas Pelita Harapan sabtu 22 Agustus 2015
Rumah ajaib itu terletak dibantaran kali Ciliwung, RT 11 RW 03 Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Rumah milik Musa tersebut dipercaya memiliki keistimewaan dan tidak bisa dirobohkan karena sering dipakai tempat mengaji dan sholat berjamaah warga
Hingga Sabtu 22 Agustus 2015, Rumah itu masih berdiri kokoh. Berdasarkan penuturan warga, sejak kemarin Excavator dan alat berat lainnya belum berhasil meruntuhkan rumah itu. Setiap hendak meruntuhkan rumah, mesin Excavator tiba-tiba mati.
"Hari ini dicobalagi, tiga kali gagal, mati terus backhoenya (Excavator)." Kata Anto waga Kampung Pulo yang tinggal didekat rumah itu. Padalah menurut warga, mesin Excavator tidak pernah mengalami gangguan saat menhancurkan bangunan-bangunan lain disekitar rumah itu.
Pemerintah DKI Jakarta menggusur pemukiman warga Kampung Pulo dengan mengerahkan 1.500 anggota Satpol PP dan 8 Unit Excavator. Dua Excavator berjenis amfibi, sedangkan enam sisanya merupakan Excavator darat. Adapun total rumah yang akan dihancurkan diKampung Pulo sebanyak 519 Unit yang dihuni 926 Keluarga
Kini, 437 Keluarga sudah mengambil undian untuk menempati rumah susun. Dari jumlah itu baru 351 keluarga yang mengambil kunci diunit Rumah Susun, Jatinegara Barat
Bagi sobat yang ingin berkomentar, silahkan masukkan nama anda dengan memilih opsi Name/URL. Jika anda tidak memiliki URL Website anda, biarkan kosong. Hanya isi saja kolom Name EmoticonEmoticon